:::::: Welcome :: Selamat Datang :: Sugeng Rawuh :: いらっしゃい :::::::

WELCOME TO CHEZ-SPACE.BLOGSPOT.COM | SELAMAT DATANG | JANGAN LUPA FOLLOW YAH | DITUNGGU KOMENTARNYA | THANK YOU
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Wednesday, June 6, 2012

Misteri Huruf Hierogliph: Oziris adalah Nabi Idris?

Sumber gambar: lubang-kecil.blogspot.com
 
Misteri tentang peradaban bangsa Mesir selalu menjadi topik yang unik dan menarik untuk diperbincangkan. Peradaban ini begitu terkenal, hingga dalam beberapa film, buku, novel, maupun komik anak-anak menyertakan beberapa simbol atau menceritakan tentang peradaban Mesir itu sendiri.
 
Ada suatu tulisan menarik yang bisa menjadi sebuah referensi ataupun menambah informasi bagaimana kita memandang peradaban tersebut. Cerita yang cukup panjang, tapi sangat menarik menurut saya.
 
Misteri Huruf Hierogliph, mengungkap Kisah Nabi Idris, dalam Peradaban Mesir Purba?
 
Peradaban Mesir Purba telah ada, sebelum 70.000 tahun yang lalu. Hal tersebut didasarkan kepada penemuan naskah kuno di dalam Piramid Besar Khufu (Cheops) di Giza, yang mengatakan bahwa piramid dibangun ‘pada waktu gugusan bintang Lyra berada di rasi Cancer‘. Menurut sejarawan, Abu Said El Balchi, peristiwa tersebut terjadi pada sekitar 72.000 tahun sebelum Hijrah Nabi.
 
Pendirian Piramid, erat hubungannya dengan pemujaan bangsa Mesir purba terhadap Oziris (Osiris), yang dipercaya sebagai jelmaan Orion yang kemudian menjadi dewa kematian. Dalam relief-relief di piramida yang ditemukan, Oziris gambarkan sebagai dewa yang mengenakan mahkota putih tinggi.
 
Lewat kesaktiannya, Ozirisdengan mudah bisa membinasakan bumi dan isinya. Masyarakat Mesir Purba juga percaya bahwa dewa-dewa di langit itu harus mempunyai persinggahan di bumi. Atas dasar latar belakang itulah, kemudian Kompleks Piramida Giza dibangun. Tentu karena untuk Oziris, maka arsitektur posisi tiap piramidanya dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan posisi rasi bintangnya. Termasuk membangun penjaganya, yakni makhluk berbadan singa berkepala manusia (sumber : yuwie.com).
 
Oziris, sejatinya adalah Nabi Idris ? Syaikh Thanthawi Jauhari di dalam Tafsir Jawahir-nya menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan IDRIS ialah Oziris atau Azoris, dan kalimat Idris adalah ucapan nama itu dalam bahasa Arab. Serupa juga dengan Yesoa diucapkan dalam bahasa Arabdengan Isa; Yohannes diucapkan dalam bahasa Arab, Yahya. Menurut Syaikh Thanthawi, Oziris atau Idris ini seorang Nabi yang diutus Allah kepada bangsa Mesir purba kala dan membawa ajaran-ajaran dan perubahan yang besar-besar.
 
Di dalam sejarah Mesir Purba disebutkan bahwa Oziris (Idris) itu meninggal karena di bunuh oleh saudaranya sendiri karena dengki akan pengaruhnya yang besar. Lalu dipotong-potong badannya untuk dihancurkan. Tetapi sepotong dari badan itu dipelihara oleh isterinya dan dibalsem; pembalseman mayat itulah kelaknya yang menjadi kepandaian yang utama dari orang Mesir purbakala. Syaikh Thanthawi menguraikan panjang lebar, bahwa di zaman purbakala bangsa Mesir itu di antara Kerajaandengan agama adalah satu, sehingga Idris itu pun merangkap juga raja. Itulah sebab dia didengki oleh saudaranya. Namun setelah dia mati orang Mesir memuliakan sekalian jasanya yang besar- besar.
 
Kata dongeng mereka, setelah seorang raja besar atau orang besar mati, bersidanglah hakim-hakim 42 orangbanyak anggotanya memusyawaratkan dan mempertimbangkan tentang kebaikan atau keburukan raja semasa hidup-nya. Rupanya kebaikan Oziris atau Idris itu lebih banyak dan lebih berat dari pada keburukannya; makaditempatkanlah dia pada tempat yang amat tinggi dan agung di alam lain. Sayid Quthub di dalam “Fi Zhilalil Quran“pun memberatkan pendapatnya kepada pendapat Syaikh Thanthawi Jauhari ini, bahwa besar kemungkinan bahwa Idris ialah Oziris yang ternama dalam Sejarah Mesir Purbakala itu
 
Di dalam tafsir-tafsir yang lama sejak Thabari, ar-Razi, al-Qurthubi, Ibnu Katsir dan yang sezaman tidak bertemu kemungkinanOziris itu, dan baru bertemu pada Tafsir Syaikh Thanthawi Jauhari pada sekitar tahun 1928, atau pada Tafsir Sayid Quthubselepas tahun 1955. Hal ini dikarenakan, Ilmu hasil penyelidikan kebudayaan dan Peradaban Bangsa Mesir Kuno, yang dikenal dengan nama “Egyptologi” barulah tumbuh sejak permulaan Abad Kesembilan belas, sejak para sarjana dapat membuka kunci rahasia Huruf Hieroglyph, huruf bangsa Mesir Purba itu.
 
Dari hasil penyelidikan yang baru berusia 165 tahun itu-lah didapat ceritera tentang orang besar Mesir yang bernama Oziris itu. Dan ajaran-ajaran Oziris yang didapat dari huruf-huruf Kuno itu bertemu pokok ajaran Tauhid. Cuma setelah lama kemudian sepeninggal dia, setelah pada mulanya hakim-hakim mengakui bahwa jasanya sangat besar, maka beliau di tempatkan di tempat yang Maha Tinggi di alam lain, yang pada akhirnya dipertuhankan, dipuja dan disembah (Sumber : Tafsir Al Azhar).
 
Dengan mengkaitkan Nabi Idris sebagai Oziris, jika dilihat dari masa kehidupannya, diperoleh informasi sebagai berikut : 1. Nabi Adam Diperkirakan masa kehidupannya, sebelum 200.000 tahun yang lalu, bahkan ada pendapat yang mengatakan beliau telah ada sejak jutaan tahun yang lalu (silahkan baca : Teori Darwin, Nabi Adam dan Piramid Giza danMISTERI ARKEOLOGIS, di tengah PUING reruntuhan TEORI EVOLUSI). 2. Nabi Idris Diperkirakan masa kehidupannya, sebelum 70.000 tahun yang lalu. 3. Nabi Nuh Diperkirakan masa kehidupannya, sebelum 13.000 tahun yang lalu (silahkan baca : Patung Spinx, bukti arkeologis bencana Nuh 13.000 tahun yang silam dan Kapal Nabi Nuh, Misteri Sejarah Peradaban Manusia) Pendapat yang mengatakan, sesungguhnya Nabi Idris adalah leluhur dari Nabi Nuh mungkin ada benarnya. Akan tetapi jarak diantara keduanya, bukan hanya 3 atau 4 generasi (seperti yang dipahami selama ini), melainkan telah mencapai jarak puluhan, bahkan mungkin ratusan generasi.
 
“Dan ingatlah di dalam Kitab darihal Idris. Sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat benar, lagi seorang Nabi” (QS. Maryam (19) ayat 56). - Chez-space.blogspot.com
 
Ditulis oleh (Sumber informasi):  jamurbiru.id-fb.com
Share artikel ini:

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
"Pembaca yang baik akan meninggalkan komentar dengan nama, bukan hanya "Anonim". Terima Kasih."