:::::: Welcome :: Selamat Datang :: Sugeng Rawuh :: いらっしゃい :::::::

WELCOME TO CHEZ-SPACE.BLOGSPOT.COM | SELAMAT DATANG | JANGAN LUPA FOLLOW YAH | DITUNGGU KOMENTARNYA | THANK YOU
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Friday, January 20, 2012

Brambang Asem, Hidangan Hibrida yang Makin Langka


Bicara soal masakan, sebenarnya masakan adalah salah satu karya warisan turun-temurun dari nenek moyang kita yang paling saya sukai. Haha.. Langsung saja, cerita tentang Brambang Asem bermulai dari sini. Waktu itu dalam salah satu situs jejaring sosial, saya jumpai sebuah halaman yang memamerkan makanan ini. Saya langsung teringat sama simbok-simbok bakul jamu yang biasanya setiap sore lewat perumahan, itu dulu waktu saya masih SMA. Lalu ada apa dengan simbok bakul jamu tersebut? Apa yang terjadi dengan kehidupannya? Terereeng.. Tidak terjadi apa-apa pemirsa, yang saya tahu simbok itu adalah seorang "multimarket". Mengapa saya bilang begitu? Karena beliau menjual jamu, menjual gorengan (bukan wajan dan panci), mie/bakmie, nasi pecel, dan.. Brambang Asem.

Saya sering jajan Brambang Asem lewat simbok tersebut, enak ternyata, menurut saya ini adalah suatu perpaduan makanan yang cerdas. :) Beberapa tahun berlalu, ternyata baru saya ketahui kalau Brambang Asem sekarang menjadi sesuatu yang langka. Ya, di Kota Solo sendiri yang merupakan tempat asal dari makanan yang satu ini, sekarang sudah jarang kita temui.

Tapi jangan sampai anda sekalian salah mengartikan, percuma dong saya bicara panjang x lebar kalau ternyata yang ada dibayangan anda adalah makanan yang bernama Garang Asem! Beda, Garang Asem adalah makanan yang terbuat dari ayam (daging ayam) dengan kuah santan yang pedas yang biasanya dibungkus dengan daun pisang. Sedangkan Brambang Asem itu adalah hidangan hibrida antara rujak dan pecel, yaitu daun ubi jalar rebus, disiram dengan saus segar berbahan dasar bawang merah dan gula. Lauknya adalah tempe gembus bacem.

Beberapa hari lalu, kakak saya mendapat informasi bahwa Brambang Asem masih bisa ditemukan di daerah Pasar Gede, Solo, dekat dengan penjual Es Dawet Telasih. Dan sepulang dari pergi sama calon suaminya, dia tuliskan di status Facebooknya begini, "Enaknyaa, habis makan Brambang Asem". Hore, ternyata saya tidak diajak pemirsa. Baiklah, saya bisa buat sendiri kok (baca: produk gagal). Karena saya punya nih cara memasak/membuat Brambang Asem. :) Cekidot.

Bahan:
  • 2 ikat daun ubi jalar
  • 6 siung bawang merah (brambang)
  • bahan saus sambal :
  • 6 buah cabe rawit
  • 2 batang asem jawa
  • 2 gula jawa
  • Secukupnya terasi
  • Secukupnya garam
cara membuat
  1. Cara membuat saus sambal ; bakar dalam api kecil terasi dan bawang merah.
  2. Kemudian haluskan semua bumbu yaitu cabe, bawang merah, terasi, asem dan garam, masukkan gula jawa kemudian dihaluskan lagi.
  3. Setelah halus dan tercampur rata, pindahkan sambal tersebut ke dalam wadah.
  4. Cara memasak  daun ubi jalar : cuci bersih daun ubi jalar, buang tangkainya lalu rebus dengan air yang diberi sedikit garam.
  5. Setelah daun tersebut  matang, angkat dan bilas dengan air dingin lalu letakkan dalam wadah.
  6. Daun ubi jalar siap dihidangkan sebagai Brambang Asem : dengan cara; ambil sedikit rebusan daun ubi beri saus sambal secukupnya.
Selamat mencoba dirumah. (Andy Catur)
.Chez-space.blogspot.com

Sumber berita: http://chez-space.blogspot.com/2012/01/brambang-asem-hidangan-hibrida-yang.html

Share artikel ini:

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
"Pembaca yang baik akan meninggalkan komentar dengan nama, bukan hanya "Anonim". Terima Kasih."