Sangat sulit saat ini kita mencari pemimpin yang benar-benar berhati nurani. Terlebih lagi dengan adanya berita kampanye Fauzi Bowo atau Foke di Kali Mati saat warga disana mengalami musibah kebakaran. Jujur saja, saya semakin muak dengan politisi-politisi di negeri ini yang hanya memikirkan uang dan jabatan. Pada saat itu, bukannya menghibur warga atau membantu ala kadarnya, yang bersangkutan justru berkata tentang pilihan warga saat pilkada.
Sangat tidak etis apabila ada pemimpin seperti itu, walaupun itu hanya bercanda, menurut saya bukan waktu yang tepat untuk bercanda, apalagi berbau ancaman. Ya, saya lebih menganggapnya sebagai ancaman terselubung daripada ke konteks bercanda. Saat itu Foke berkata "Lo nyolok siapa?", "Kalo nyolok Jokowi mah bangun di Solo aja". Ada 4 hal yang harus dipehatikan oleh panwaslu saat ini (seharusnya), pertama, peerkataan Foke tersebut tidak etis, berbau kampanye, mengandung ancaman, dan merendahkan Jokowi dan Solo.
Entah saat itu yang bersangkutan sadar atau tidak, kejadian tersebut telah terekam pada salah satu TV swasta dan bahkan videonya telah diunggah melalui YouTube dengan hampir 200.000 views.
Berikut videonya: Kunjungi Warga Karet Tengsin(musibah kebakaran), Foke Justru Berkampanye
- Chez-space.blogspot.com
Share artikel ini:
0 comments:
Post a Comment