Batik Solo Trans (BST) merupakan sarana transportasi sejenis Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Solo. Seperti halnya busway di Jakarta, menumpang bus ini lebih nyaman dibandingkan anda harus berdesak-desakkan dalam bus kota yang pengap. Rute armada ini pun kini kian bertambah lagi setelah sebelumnya menambah rute untuk Bandara Adi Soemarmo dan UNS. Namun yang menarik adalah munculnya sejumlah shelter-shelter baru yang unik dan nyaman dipandang mata.
Shelter BST yang lama
Sebelumnya saya pernah merasakan duduk di shelter yang lama menunggu BST tiba, jujur saat itu saya sulit bergerak. Memang tidak begitu banyak orang di dalam shelter, cuma ada satu orang selain saya dan teman saya. Kemudian saya lebih memilih untuk menunggu di luar sambil menikmati rindangnya pepohonan di Kota Solo. Mengapa terasa sempit? Mungkin alasannya adalah karena shelter bst lama yang tertutup dan gelap sehingga menimbulkan kesan pengap.
Shelter baru
Shelter BST yang baru
Ya, shelter BST yang baru ini sangat unik dan sedap dipandang mata. Masih dengan cat warna merah, namun meninggalkan dinding-dinding kaca yang menutupinya sehingga terkesan lega. Ditambah lagi dengan kursi yang lebih nyaman, papan pengumuman dan informasi, hiasan-hiasan pot bunga, dan jalur untuk kaum difabel. Konon pembuatan shelter baru ini merupakan sumbangan dari luar negeri saat Kota Solo akan menyelenggarakan ASEAN Para Games beberapa waktu lalu. Yang jelas, duduk di shelter ini sangatlah nyaman. - Chez-space.blogspot.com
Share artikel ini:
0 comments:
Post a Comment