Ambil Gambar Justin Bieber, Paparazzi Ditangkap

Otoritas Los Angeles City, Amerika Serikat akan menyeret fotografer paparazi ke pengadilan, menggunakan UU Negara bagian California yang baru. Para paparazi ini diketahui berupaya mengambil gambar Justin Bieber, dengan memacu kendaraan mereka mencoba mengikuti sang bintang. Kejadian ini berlangsung awal Juli lalu.

Kantor berita AP, Kamis (26/7/2012), melaporkan, kantor mahkamah Los Angeles City, Rabu kemarin, sudah mengajukan gugatan berkenaan dengan sikap yang tidak pantas yang dilakukan Paul Raef (30). Raef, sang paparazzi, dituduh mengemudi secara sembarangan agar bisa mengambil gambar Justin Bieber untuk keperluan komersial. Raef juga tidak mematuhi petugas, dan mengikuti mobil lain dalam jarak yang terlalu dekat.

Tindakan Raef dan para paparazzi ini mengejar selebiritas, termasuk Justin Bieber, sudah diidentifikasi sebagai suatu yang berisiko oleh UU di Los Angeles. Karenanya, dibuat UU yang mengatur atau melarang aksi-aksi berbahaya para paparazzi, hanya untuk mendapatkan gambar sensasi pada selebritis. "Ini Hollywood. Ada sejumlah besar selebritis di sana dan sejumlah besar imbalan uang dari gambar yang bisa diperoleh," ujar pengacara Harland Braun, yang selalu membela kasus melibat para paparazzi.

Namun dia selalu meminta para fotografe paparazzi agar meninggalkan cara-cara memburu para selebritis secara brutal, berbahaya dan mengabaikan aturan. "Sayangnya, kadang masyasrakat tak bersalah juga terkena dampak dari tindakan memburu para selebritis ini," ujarnya. "UU melarang para paparazzi ini menurut saya sangat baik," tegas Braun.

Kejadian ini terjadi pada 6 Juli lalu di anggota Dewan Kota Los Angeles yang juga mantan polisi, Dennis Zine, dan tiga pengendara lainnya menelepon 911, melaporkan adanya aksi kejar-kejaran di Jalan Raya 101 di San Fernando Valley. Zine melaporkan melihat enam kendaraan mengejar sebuah Fisker Karma warna perak, mobil sport mutakhir yang dikemudikan Justin Bieber.

Mobil sport utility vehicle (SUV) Toyota milik Raef terlihat dipacu mencapai lebih 80 mil atau 120 kilometer perjam, memotong semua lajur pada jalan bebas hambatan, menerobos bahu jalan, agar bisa mengikuti Justin Bieber. Kondisi ini dinilai membahayakan pengemudi lainnya. - Chez-space.blogspot.com

Sumber: kompas.com
Share artikel ini: