Gunung Lawu, selain menyimpan berbagai misteri yang sangat terkenal hingga seantero nusantara, gunung ini juga mempunyai pemandangan yang sangat menakjubkan. Bukan hanya bagi pendaki yang bisa sampai diatas puncak, dimana mereka bisa melihat kemegahan Gunung Merapi dan Merbabu dari atas puncak Lawu. Namun juga bagi orang-orang yang tinggal disekitar lereng Gunung Lawu, saat menjelang matahari terbit, Gunung Lawu benar-benar memancarkan keindahannya.
Gunung Lawu memiliki tiga puncak, Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi.
Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan. Agak ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa akhir Majapahit: Candi Sukuh dan Candi Cetho. Di kaki gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunegaran: Astana Girilayu dan Astana Mangadeg. Di dekat komplek ini terletak Astana Giribangun, mausoleum untuk keluarga presiden kedua Indonesia, Soeharto.
(sumber: Wikipedia)
Ketiga foto ini saya ambil sekitar pukul 05:19 pagi waktu setempat. Biasanya beginilah pemandangan gunung lawu di musim penghujan pagi sekali, dilihat dari Kabupaten Karanganyar (dari arah barat). Bila tidak tertutup mendung akan terlihat jelas sunrise dibalik gunung diantara awan-awan. :) Seperti kali ini. Pemandangannya pun sangat indah, hijau hamparan sawah disertai burung-burung yang beterbangan kesana-kemari. (Andy Catur)
.Chez-space.blogspot.com
Sumber berita: http://chez-space.blogspot.com/2011/12/eksotisme-gunung-lawu-dikala-fajar.html
Share artikel ini:
0 comments:
Post a Comment