Nggak, bukan sedang ngomongin wayang ini. tapi lagi ngomongin transportasi massal yang ada di Kota Solo, yang terbilang baru juga. pengen numpak (ingin naik.red), karena sampai sekarang saya belum pernah naik tuh ketiga-tiganya. hahahahaha. inilah Kota Solo, yang berhasil merubah tokoh-tokoh dalam pewayangan hindu, berubah menjadi alat transportasi. kapan ya namaku bisa dipake jadi alat transportasi?? (ngarep.com). Atau seenggaknya jadi nama jalan atau stadion kek (ngayal.com).
JALADARA, atau biasa disebut "Sepur Kluthuk Jaladara" adalah kereta lokomotif lawas yang terbuat dari kayu padat ( nggak tau tuh apa jenis kayunya), asalnya dari museum di Ambarawa kalo nggak salah, terus ada juga yang diambil dari Bandung. Memang itu benda museum, tapi memang lebih baik juga kalo bisa dinaikin, nggak cuma dipandang sampe ngilerr -.-. Dan jadilah Kota Solo sebagai MUSEUM HIDUP jaman ini. plok plok plok (tepuk tangan). Di situs mana gitu aku pernah liat tuh om Jaladara nampang iklannya, kerjasama sama Garuda Indonesia jadi satu paket. Untuk biaya naik per orang sekitar Rp.100.000,00, itu kalo belum naik dan mendaki-daki (tarifnya). Dan ia akan berjalan sambil mampir di tempat-tempat wisata (atau bisa disebut juga dengan tempat-tempat yang menguras uang), seperti museum batik, Galabo, BTC, Solo Grand Mall, dll. Kereta semacam ini juga ada di Kota Perth (Australia), tapi uniknya cuma sang Jaladara ini yang jalan di tengah pusat kota, wow.
WERKUDARA atau biasa disebut "Bus Tingkat Werkudara" adalah ya bus tingkat. hahahaha. Bus tingkat ini ditujukan buat wisatawan lokal dan asing yang berkunjung ke Kota Solo (jadi modelnya bus tingkat wisata kayak di Eropa sana, bukan kayak yang sempet ada tempoe doeloe), dan bukan ditujukan untuk teroris. Sekali lagi, bagi yang merasa teroris nggak usah naik deeeh, pissss mas ter (teroris) :B. Sama seperti Jaladara, nih bus merah cuman mampir di tempat-tempat wisata. Spesial untuk bulan puasa tahun ini, Werkudara ngadain ngabuburit bareng diatas bus. Tiket dijual bebaaaas, dengan harga Rp.20.000,00 per satu insan manusia.
BATARA KRESNA atau biasa disebut "Railbus Batara Kresna" adalah railbus yang direncanakan melewati jalur Solo-Sukoharjo-Wonogiri. waktu launching pun seluruh umat manusia di Solo pada banyak yang ngumpul di jalan protokol Slamet Riyadi, mereka pada antusias. secara ini kereta termewah di Indonesia saat ini. :) namun sampai saat ini ditulis, Railbus tersebut masih belum resmi beroperasi karena perdebatan masalah tarif. PT. KAI mengusulkan tarif Rp.30.000,00 per orang, namun Pemkot Solo menginginkan tarif Rp.3000,00 per orang, atau setidaknya tak lebih dari Rp.5000,00 per orang (tanggung pak, 300 perak aja baru sssiiiphh. :D). transportasi yang satu ini diharapkan bisa mengatasi kemacetan di Kota Solo 2-4 tahun mendatang.
Kehebatan transportasi di Kota Solo nggak cukup sampai situ aja. Ntar masih ada yang lain semisal Kereta Kencana (sudah mulai diperkenalkan) dan Trem. Tapi bagusan lagi kalo ada kapal lewat sungai Bengawan Solo (pengennya). Waaaaah.... paaaak, kapal paak (ngarep.com). (Andy Catur)
.Chez-space.blogspot.com
Sumber berita: http://chez-space.blogspot.com/2011/08/jaladara-werkudara-dan-batara-kresna.html
Share artikel ini:
0 comments:
Post a Comment