:::::: Welcome :: Selamat Datang :: Sugeng Rawuh :: いらっしゃい :::::::

WELCOME TO CHEZ-SPACE.BLOGSPOT.COM | SELAMAT DATANG | JANGAN LUPA FOLLOW YAH | DITUNGGU KOMENTARNYA | THANK YOU
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Friday, June 29, 2012

Permainan Politik Menjelang Pilgub DKI


Foto: id.wikipedia.org

Pilgub (Pemilihan Gubernur) DKI tahun ini sangat pantas untuk dijadikan topik pembicaraan. Mengapa tidak? Mulai dari pemimpin daerah lain dan juga anggota DPR yang turut serta, calon dari incumbent yang seakan-akan terlihat takut dan tak mau melepaskan jabatannya, hingga tokoh-tokoh yang muncul dari jalur independen.

Yang membuat lebih menarik, saling serang dan bahkan mengarah pada black campaign atau kampanye gelap terjadi disini. Masih ingatkah kalian dengan poster yang mengajak orang Jakarta untuk tidak memilih Jokowi karena dia merupakan "Pemimpin yang tidak amanah dan haus kekuasaan", begitu yang tertulis dalam poster tersebut. Bahkan ironisnya poster tersebut ditempelkan ditengah-tengah poster cagub lainnya. Semacam mengadu domba kah?

Masih tentang Jokowi, ada lagi massa yang mengaku sebagai Gerakan Muda Peduli Jakarta (GMPJ) menyatakan bahwa Jokowi dan Alex Noerdin adalah pemimpin yang telah gagal memimpin di daerahnya masing-masing. Dengan beberapa prestasi Pak Jokowi dan Pak Alex yang sudah kita ketahui, jelas saja pernyataan dari massa yang satu ini patut dipertanyakan. Apa mereka dibayar?

Ada lagi penyebaran kupon sembako gratis yang mengatasnamakan calon incumbent Fauzi Bowo, namun banyak rakyat yang menyangsikan hal ini dilakukan oleh calon lainnya. Bagaimana menurut anda? Atau "himbauan" PKS kepada kadernya agar tidak terjebak isu Jokowi antek zionis. Jujur, beberapa orang seperti saya justru baru tahu tentang isu Jokowi zionis setelah partai pengusung Hidayat Nur Wahid tersebut melakukan himbauan itu. Apa benar memang sekedar himbauan?

Saya jadi kasihan dengan salah satu cagub, yaitu Jokowi. Dia yang rela mencopot poster kampanye agar Kota Jakarta terlihat rapi dan bersih, dia juga yang terus diserang entah oleh siapa. Selain beberapa kejadian diatas, ada lagi seperti "pemelintiran" kata-kata Jokowi saat mengatakan mereka yang memakai baju koko hanya untuk terkesan religius saja, hingga yang terakhir tentang Komunitas Baju Kotak-kotak Jakarta yang tidak setuju baju kotak-kotak dibuat untuk kepentingan politik, tapi mereka malah menyatakan dukungan politik kepada calon lain. Aneh? Memang. - Chez-space.blogspot.com

Share artikel ini:

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
"Pembaca yang baik akan meninggalkan komentar dengan nama, bukan hanya "Anonim". Terima Kasih."