Jalan Brigjend Slamet Riyadi merupakan jalan raya utama di Kota Solo. Pernah dinobatkan sebagai jalan terpanjang se-Asia Tenggara, jalan ini memanjang ke timur mulai dari Tugu Purwosari hingga Bundaran Gladag. Dahulu sebelum berbenah seperti sekarang ini, jalan tersebut bukanlah sesuatu yang menarik. Mungkin hal itu juga yang ada dipikiran orang-orang dari luar Solo yang belum sempat datang ke Solo lagi akhir-akhir ini. Ya, sekarang Kota Solo telah banyak berbenah, terutama pada jalan yang satu ini.
Slamet Riyadi kini menjelma menjadi sebuah nama jalan yang sangat aktif di Kota Solo, bahkan mungkin di seluruh Indonesia. Banyak kegiatan dan event diadakan disini, menjadikan Jalan Slamet Riyadi pantas disebut sebagai sarana umum yang manfaatnya benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat. Kita, masyarakat Indonesia, sekarang mempunyai sebuah jalan yang bisa kita pamerkan pada masyarakat diluar negeri sana, bukan cuma pantai melulu. Penasaran? Mungkin kalian perlu melihat langsung jalan yang satu ini. Beli tiket pesawat ke Solo? Tidak usah, karena saya dengan suka + rela akan share kepada teman-teman tentang potret Jalan Slamet Riyadi dewasa ini. Semoga bisa membuat anda semakin penasaran.
:::::: Welcome :: Selamat Datang :: Sugeng Rawuh :: いらっしゃい :::::::
ARTIKEL TERBARU: SUDAH TAHU TEMPAT NONGKRONG BARU DI SOLO?
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Monday, February 13, 2012
Jalan Slamet Riyadi, Pusat Aktivitas Masyarakat Solo
Lalu lintas di Jalan Slamet Riyadi
Papan nama Jalan Slamet Riyadi menggunakan Aksara Jawa
Rel Bengkong yang sangat tersohor di Kota Solo (Hati-hati kalau lewat disini, rel licin, sudah banyak memakan korban. Biasanya cuman terpeleset, tapi malu juga kan. Hehe :D)
City Walk / Pedestrian di sepanjang Jalan Slamet Riyadi
Railbus Batara Kresna melewati Jalan Slamet Riyadi
Komunitas Pitbull saat Car Free Day
Ratusan warga menari bersama di Jalan Slamet Riyadi
Ada andong juga disini
Sesuatu banget. Turis asing ini ikutan bersih-bersih di City Walk Slamet Riyadi
Waks, bule yang ini malah kesasar
Bagi yang malas parkir bisa mencontoh perilaku oknum-oknum diatas
Menikmati Jalan Slamet Riyadi dengan Bus Tingkat Werkudara
Atau yang lebih "mahal", Sepur Kluthuk Jaladara
Prajurit Keraton Solo
Aktivitas Pagi Masyarakat di Jalan Slamet Riyadi
Dan, Aktivitas lainnya seperti yang satu ini
Sebenarnya, inti dari semua ini adalah Jalan Slamet Riyadi mencoba menjadi sebuah "jalan raya" dalam arti yang sebenarnya. Semua masyarakat pun bisa menikmati. Solusi bagi mereka yang ingin sampai ditempat tujuan tepat waktu (tanpa macet dan becek nggak ada ojek), bagi mereka yang ingin merasakan jalanan dengan pohon-pohon besar yang rindang, bagi mereka yang ingin berkreasi dan menghabiskan waktu di jalan yang terletak di pusat sebuah kota. Akhir kata, semoga kalian penasaran, dan semoga kota-kota lain bisa mencontoh jalan yang satu ini. (Andy Catur)
.Chez-space.blogspot.com
Share artikel ini:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
"Pembaca yang baik akan meninggalkan komentar dengan nama, bukan hanya "Anonim". Terima Kasih."
kd 12
ReplyDeletejordan retro
supreme outlet
curry shoes
jordan shoes
kyrie irving
kyrie 7
hermes bag
goyard
kyrie irving shoes