Sekarang di negara kita benar-benar sedang heboh dengan kemunculan Kiat Esemka, mobil jenis SUV yang dirakit oleh siswa SMK Warga dan SMK N 2 Surakarta di Solo. Mulai dari Walikota Solo, Joko Widodo, yang membeli dan memakainya untuk menggantikan mobil dinas yang lama. Hingga Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, bahkan Dahlan Iskan pun juga angkat bicara. Terlepas dari pro kontra yang mewarnai lahirnya bukti nyata kreatifitas anak bangsa ini, seharusnya kita semua optimis, bukan hanya bisa komentar sinis tentang apalah, itulah.
Interior Kiat Esemka
Tak ada keberhasilan yang instan, itulah yang seharusnya mereka yakini. Boleh-boleh saja mereka menilai mobil Esemka sebagai mobil yang ketinggalan jaman, atau warga Malaysia yang membandingkan Esemka dengan mobil Proton buatan Malaysia di suatu forum di internet. Bahkan mereka mengatakan "Esemka vs. Proton macam langit dan bumi". Tapi harusnya kita sadar, sesuatu yang hebat bisa berawal dari sesuatu yang seringkali dianggap remeh. Apabila kita semua bisa bersatu mendukung hal tersebut, tak mustahil kedepan Esemka akan meluncurkan mobil-mobil yang membuat produsen kelas dunia gigit jari. Namun jika kita tak menginginkan perubahan, kita nikmati saja terus-menerus membeli mobil-mobil dari luar negeri.
Coba hitung ada berapa banyak produsen mobil kelas dunia saat ini? Kalau diantara mereka tak ada saling bersaing dan melakukan perubahan, tentu hanya ada satu saja merek mobil di dunia. Mereka cukup membeli mobil yang bagus-bagus saja, dan pesimis untuk memulai catatan sejarah yang baru. Tapi kenyataannya, tidak begitu bukan? Ayolah bangsaku, jangan terburu-buru membunuh bayi macan yang baru lahir ini. Mungkin saat ini ia hanya terlihat kecil diantara para predator yang sudah lebih dulu tumbuh dan berkembang. Biarkan dia dewasa, biarkan dia menjadi "Macan" yang benar-benar tangguh, yang membuat semua orang bangga dengannya. (Andy Catur)
.Chez-space.blogspot.com
Sumber berita: http://chez-space.blogspot.com/2012/01/kiat-esemka-awal-bangkitnya-sang-macan.html
Share artikel ini:
0 comments:
Post a Comment