sumber gambar: keri-russell-exercise.kwgrfxe.does-it.net
Lady Gaga batal konser di Indonesia? Yaah.. Pasti banyak ribuan Little monsters yang bakal kecewa bila hal itu benar-benar terjadi. Menurut berita yang saya baca, mereka (polisi) bilang bahwa mereka tidak melarang bila diselenggarakan di wilayah lain diluar kewenangan mereka. Atau mau cari kota alternatif lainnya? Mungkin Denpasar? Jogja? atau Solo? Saya kira ketiga kota tersebut merupakan segelintir dari beberapa daerah di Indonesia yang kaya akan kebebasan berekspresi.
Lady Gaga konser di Denpasar
Mungkin inilah tempat yang paling tepat untuk menggelar konser besar Lady Gaga di Indonesia. Kemudian saya berpikir, mengapa mereka (promotor) ngotot menggelar konser di Jakarta, padahal Indonesia mempunyai kota seperti Denpasar ini?
Masyarakat Denpasar mungkin sudah terbiasa dengan budaya asing, dan yang pasti mereka tetap masih bisa menjaga adat budaya ketimurannya. Itulah alasan kuat mengapa seharusnya konser Lady Gaga diadakan di Denpasar, bukan di Jakarta yang kompleks dan multikultural. Selain itu, Denpasar dan kota-kota lainnya di Pulau Bali terbukti sukses menggelar beberapa konser akbar artis Hollywood papan atas seperti konser Iron Maiden dan Paramore beberapa waktu lalu di kompleks GWK.
Lady Gaga konser di Jogja
Adat Jawa dan budaya ketimuran di Jogja sangat kental, namun Jogja atau Yogyakarta merupakan kota yang menjunjung nilai seni yang tinggi. Saya kira, persoalan busana Lady Gaga yang biasa mencolok dan (bahkan) hampir tanpa busana masih akan diterima di Jogja bila Lady Gaga mau sedikit "ngempet" mempertontonkan auratnya dengan pakaian yang lebih sopan bila konser di Jogja nanti.
Lady Gaga konser di Solo
Berbeda dengan Denpasar dan Jogja yang memang merupakan kota tujuan wisata, Solo mungkin lebih tepat disebut kota tujuan berbisnis. Namun mengapa saya menempatkan Solo sebagai salah satu alternatif? Apakah tidak salah? Seperti yang diketahui, masyarakat Solo mempunyai pemikiran yang sangat kritis, bersumbu pendek, kalau diibaratkan seperti orang Jawa, halus, tapi menyimpan keris di punggungnya. Bahkan Amerika mengakui kota ini sebagai tolak ukur politik di Indonesia.
Menurut saya tidak salah, dan kota ini bisa menjadi alternatif ketiga bila Denpasar terlalu jauh ataupun Jogja tidak memungkinkan. Kota Solo dewasa ini kerap mengadakan pertunjukkan internasional yang mengundang berbagai tamu dan player dari luar negeri, seperti WHCC, APMCHUD, SIEM, SIPA, ASEAN Para Games, maupun yang sedikit lebih ganas, Rock in Solo. Beberapa acara berskala internasional tersebut dibalut dengan budaya ketimuran dan terbukti aman diselenggarakan tanpa kendala apapun.
Lalu bagaimana dengan konser Lady Gaga? (Andy Catur)
.Chez-space.blogspot.com
Share artikel ini:
0 comments:
Post a Comment