Ya, tanpa kita sadari kita ini sangat "jenius". Banyak kebiasaan sehari-hari kita yang mungkin bagi orang luar negeri (terutama negara maju) pasti merupakan sesuatu yang asing bagi mereka. Kita ini jenius, jenius dalam beberapa hal. Contoh:
1. Lampu kuning tanda "tambah kecepatan"
Hayoo ngaku, apa yang kalian lakukan ketika tiba di perempatan lampu merah dan saat itu lampu warna kuning tiba-tiba menyala?? Ya, benar, TAMBAH KECEPATAN. Semakin cepat semakin baik. Semakin kamu menambah kecepatan itu artinya kamu berhasil melewati lampu merah dan tidak membuang waktumu yang sangat berharga dengan percuma. Jenius. :)
2. Pacaran bawa-bawa bapak
"Bapak kamu teroris ya?", "kok tau?". Kita sering mendengar ucapan-ucapan gombal tersebut di tipi-tipi dan kenyataannya banyak dari masyarakat kita yang mempraktekannya dalam dunia nyata. Karena mungkin pacaran hanya berdua itu terlalu berbahaya, jadi kita harus membawa BAPAK, meskipun hanya namanya saja namun setidaknya itu mengingatkan kita pada ayah kita di rumah jika kita hendak berbuat hal-hal yang tidak baik. Jenius. :)
3. Rokok, berbahaya namun (tetap) dibeli
Kita (orang Indonesia) rela merogoh kocek kita untuk membeli sebungkus rokok. Meskipun ada beberapa rokok impor yang masuk ke Indonesia, namun setidaknya rasa nasionalis kita masih kuat bahwa rokok buatan dalam negeri lah yang lebih laku di pasaran. Di bungkus rokok terdapat tulisan merokok dapat menyebabkan bla bla bla bla.. Lalu kenapa kita tetap membeli?? Karena kita tahu bahwa kita harus membeli rokok agar negara ini "tetap hidup". Jenius. :)
4. Gunakanlah trotoar untuk kendaraanmu
Trotoar dibuat untuk digunakan oleh pejalan kaki. Dan biaya untuk membuat trotoar itu juga nggak murah-murah amat lho. Namun sayangnya, kesadaran masyarakat kita masih kurang, terutama kesadaran untuk BERJALAN KAKI. Orang-orang kita lebih suka menggunakan kendaraan pribadi daripada jalan kaki. Iya kan?? Nah, daripada trotoar nggak digunakan kan mubazir, jadi boleh lah kita gunakan trotoar sebagai pengganti jalan raya. Jenius. :)
5. Aktif di dunia maya
Kejeniusan kita yang terakhir. Pernah kepikiran nggak seberapa sibuk kita dengan berbagai pekerjaan maupun tugas yang menumpuk?? Meskipun begitu, Facebook aktif dong, Twitter jalan dong. Nah, dalam keadaan sesibuk dan sesulit apapun kita tetap ONLINE. Hanya orang jenius yang mampu melakukan ini. Selamat, kita, aku, kamu, dan orang-orang di sekeliling kita ternyata adalah orang-orang JENIUS :)
.Chez.space.blogspot.com
Share artikel ini:
Hayoo ngaku, apa yang kalian lakukan ketika tiba di perempatan lampu merah dan saat itu lampu warna kuning tiba-tiba menyala?? Ya, benar, TAMBAH KECEPATAN. Semakin cepat semakin baik. Semakin kamu menambah kecepatan itu artinya kamu berhasil melewati lampu merah dan tidak membuang waktumu yang sangat berharga dengan percuma. Jenius. :)
2. Pacaran bawa-bawa bapak
"Bapak kamu teroris ya?", "kok tau?". Kita sering mendengar ucapan-ucapan gombal tersebut di tipi-tipi dan kenyataannya banyak dari masyarakat kita yang mempraktekannya dalam dunia nyata. Karena mungkin pacaran hanya berdua itu terlalu berbahaya, jadi kita harus membawa BAPAK, meskipun hanya namanya saja namun setidaknya itu mengingatkan kita pada ayah kita di rumah jika kita hendak berbuat hal-hal yang tidak baik. Jenius. :)
3. Rokok, berbahaya namun (tetap) dibeli
Kita (orang Indonesia) rela merogoh kocek kita untuk membeli sebungkus rokok. Meskipun ada beberapa rokok impor yang masuk ke Indonesia, namun setidaknya rasa nasionalis kita masih kuat bahwa rokok buatan dalam negeri lah yang lebih laku di pasaran. Di bungkus rokok terdapat tulisan merokok dapat menyebabkan bla bla bla bla.. Lalu kenapa kita tetap membeli?? Karena kita tahu bahwa kita harus membeli rokok agar negara ini "tetap hidup". Jenius. :)
4. Gunakanlah trotoar untuk kendaraanmu
Trotoar dibuat untuk digunakan oleh pejalan kaki. Dan biaya untuk membuat trotoar itu juga nggak murah-murah amat lho. Namun sayangnya, kesadaran masyarakat kita masih kurang, terutama kesadaran untuk BERJALAN KAKI. Orang-orang kita lebih suka menggunakan kendaraan pribadi daripada jalan kaki. Iya kan?? Nah, daripada trotoar nggak digunakan kan mubazir, jadi boleh lah kita gunakan trotoar sebagai pengganti jalan raya. Jenius. :)
5. Aktif di dunia maya
Kejeniusan kita yang terakhir. Pernah kepikiran nggak seberapa sibuk kita dengan berbagai pekerjaan maupun tugas yang menumpuk?? Meskipun begitu, Facebook aktif dong, Twitter jalan dong. Nah, dalam keadaan sesibuk dan sesulit apapun kita tetap ONLINE. Hanya orang jenius yang mampu melakukan ini. Selamat, kita, aku, kamu, dan orang-orang di sekeliling kita ternyata adalah orang-orang JENIUS :)
.Chez.space.blogspot.com
Share artikel ini: